Postingan

Tugas 8 Penjuru Mata Angin dan Gerakan Sikap Kuda-Kuda

Gambar
Nama : Sevtian Dimas Akhmad Alfaris Nim : 20060484054 Kelas : 2020 B 8 PENJURU MATA ANGIN P e ngertian dan pemahaman m e ngenai arah sanga t  diperlukan dalam pembentukan gerak dasar pencak silat. Ara h  yang harus dipahami ada l ah arah delapan penjuru mata angin, dalam penge rt ian gerak, yaitu : 1)                   Depan 2)                    Serong kiri depan 3)                    Samping kiri 4)                    Serong kiri belakang 5)                   Belakang 6)                    Serong kanan belakang 7)                    Samping kanan 8)        Serong kanan depan   dan 0 =  t i t ik awal setempat. Dapat   dimulai sebagai latihan dasar kuda-kuda depan, bergerak dari nomor 1 (belakang), kemudian ke nomor 2 arah serong kiri belakang dan seterusnya. Latihan dapat   dilakukan berputar m e nurut arah jarum jam. Selanjutnya dapat   dilakukan dengan langkah mundur, karena sifat pencak silat dit e kankan pada pembelaan. SIKAP KUDA-KUDA     1. Kuda-Kuda Depan  Untuk melatih kuda-ku

UTS Sikap dan Gerakan Pencak Silat (Paket 3)

Gambar
Nama : Sevtian Dimas Akhmad Alfaris Nim : 20060484054 Kelas : 2020 B  (Paket 3) SIKAP DAN GERAKAN DASAR PENCAK SILAT Pada bela diri pencak silat, sikap merupakan hal yang penting sekali dalam mengambil gerak-gerak selanjutnya. Sikap dan gerak akan mempengaruhi bentuk-bentuk pembelaan dan serangan. Dalam pencak silat, dikenal istilah jurus. Jurus adalah dasar pencak silat yang merupakan senjata anatomi tubuh untuk mempertahankan di ri  dan batas    serangan. Antara penyerang dan yang mempertahankan saling menggunakan jurus-jurusnya. Sikap dan gerak itu narti mempengaruhi juga posisi. Bila posisi atau kedudukan sikap kita baik, mudah untuk memunahkan serangan lawan dengan jurus-jurus yang kita kehendaki . Sebaliknya bila posisi atau kedudukan kita kurang baik, sukar untuk melaksanakan gerakan dengan baik. Bila kita mempunyai posisi yang baik akan lebih menguntungkan, lebih banyak kemungkinan melindungi bagian yang lemah dari    tubuh kita sendiri dan dapat membatas    menyerang bagian-ba