Sikap dan Gerak Dasar Pencak Silat TM 6
Nama : Sevtian Dimas Akhmad Alfaris
Nim : 20060484054
Kelas : 2020 B
SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT
1. PEMANASAN (Warming Up)
Pada olahraga kita butuh yang namanya pemanasan guna melemaskan otot-otot supaya tidak tegang atau terjadi kram ketika kita melakukannya. Dalam olahraga pencak silat ini pun ada beberapa contoh pemanasan salah satunya, seperti ini.
1. Mendorong dagu ke atas dengan bentuk kepala mengahadap ke atas dan menundukkan kepala dengan bantuan tekanan tangan.
2. Menolehkan kepala kekiri dengan posisi telapak tangan kanan di telinga, tangan kiri kebelakang, begitu sebaliknya.
3. Telapak tangan kanan memegang dagu sambil menolehkan kepala kekiri dengan tangan kiri di lipat ke belakang, begitu sebaliknya.
5. Tangan kanan keatas kemudian di tekuk ke belakang dan tangan kiri memegang sikut dan menarik sikut kearah kiri, begitu sebaliknya.
6. Kedua tangan ke atas dan menarik badan ke atas, posisi kaki harus lurus.
7. Kedua tangan ditarik ke atas kemudian posisi badan di tarik kekanan, begitu sebaliknya.
8. Kedua tangan kedepan dengan posisi badan membungkuk, kemudian tangan diarahkan ke bawah dengan posisi badan membungkuk, kemudian lakukan sebaliknya kedua tangan di arahkan ke atas, tetapi posisi badan membungkuk.
9. Menarik salah satu lutut keatas sampai kedada sambil kedua tangan memegangi lutut, kemudian bergantian dengan mengangkat lutut yang lain.
2. Metode Pembelajaran: Mahasiswa melaksanakan latihan dilapangan rumah tinggal.
A. SIKAP KHUSUS (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:60)
Sikap khusus yang penting adalah tegak 1 kaki. Sikap khusus antara lain:
●Sikap harimau di mulai dari awal kuda-kuda depan, turun pelan-pelan di bantu dengan kiri
●Sikap monyet, gerakannya lucu tetapi penuh serang, bela geser gesit, terampil, serangan tidak diduga
● Kuda-kuda depan
● Kuda-kuda belakang
● Kuda-kuda silang (depan dan belakang)
●Dan sikap khusus lainnya/ menirukan binatang.
● Kuda-kuda samping.
- Sikap Pasang Atas dan Pasang Tengah (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:61,62)
Komentar
Posting Komentar