Sikap dan Gerak Dasar Pencak Silat TM 4
SIKAP DAN GERAK DASAR PENCAK SILAT
Nama : Sevtian Dimas Akhmad Alfaris
Nim : 20060484054
Kelas : 2020 B
1. PEMANASAN (Warming Up)
Pada olahraga kita butuh yang namanya pemanasan guna melemaskan otot-otot supaya tidak tegang atau terjadi kram ketika kita melakukannya. Dalam olahraga pencak silat ini pun ada beberapa contoh pemanasan salah satunya, seperti ini.
1. Mendorong dagu ke atas dengan bentuk kepala mengahadap ke atas dan menundukkan kepala dengan bantuan tekanan tangan.
2. Menolehkan kepala kekiri dengan posisi telapak tangan kanan di telinga, tangan kiri kebelakang, begitu sebaliknya.
10. Menarik salah satu kaki ke belakang, dengan bergantian.
12. Selanjutnya dengan posisi kuda-kuda lalu badan ditarik ke kanan dan ke kiri secara bergantian.
II. Sikap Dasar Pencak Silat
1. Sikap Salam Atau Menghormati (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:49)
Sikap hormat di lakukan pada waktu:
1) Setiap awal dan akhir latihan kepada guru pelatih
2) Memberi salam kepada teman
3) Mengawali dan mengakhiri permainan/pertandingan
2. Sikap Bersyukur/Berdoa (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:49)
Bertujuan memusatkan konsentrasi dan berdoa memohon perlindungan kepada sang Pencipta.
Biasanya digunakan pada awal melakukan peragaan Jurus Tunggal Baku.
3. Kuda-kuda tengah
- Merentangkan kaki kiri ke kiri/ merentangkan kaki kanan ke kanan
- Loncatan kaki merentangkan kedua kakilangsung membentuk sikap kangkang
4.Sikap Khusus (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:60)
Sikap khusus yang penting adalah tegak 1 kaki. Sikap khusus antara lain:
· Sikap tegak 1 kaki
Untuk menguasai gerak dasar tersebut, perlu dipahami arah delapan penjuru mata angin dan langkah-langkah. Adapun bentuk dasar pencak silat meliputi unsur-unsur:
a. Arah (8 penjuru mata angin)
b. Cara melangkah
c. Langkah dan posisi
d. Bentuk/pola langkah
A. Arah
Pemahaman arah sangatlah perlu dalam pembentukan gerak dasar pencak silat. Arah yang harus dipahami adalah arah depan penjuru mata angin, dalam pengertian
gerak dalam buku Pencak Silat (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:53) yaitu:
1)Belakang | 3)Samping kiri | 5)Depan | 7)Samping kanan |
2)Serong kiri belakang | 4)Serong kiri depan | 6)Serong kanan depan | 8)Serong kanan belakang |
B. Cara Melangkah (Depdikbud Dirjen Dikti Pencak Silat,1992:64-68)
Cara melangkah yaitu, cara memindahkan injakan kaki, dapat dilakukan dengan:
1) | Angkatan | 4) Lompatan |
2) | Gerakan | 5) Loncatan |
3) | Putaran | 6) Ingsutan |
1. Angkatan
· Angkat tinggi:
§ Satu kaki di angkat tinggi paha dasar, letakkan kaki pada arah yang di tuju.
§ Dari sikap tegak satu kaki, paha kiri datar, letak kaki kiri kedepan dengan kuda-kuda depan, kaki kanan paha datar, kemudian kaki kanan letakkan didepan dan seterusnya
2) Geseran
Cara melankah: satu kaki di geser, ujung jari kaki/tumit masih menyentuh lantai. Letakkan kaki tersebut pada tempat tertentu sesuai arah tujuan.
3) Putaran
Cara melangkah: angkat kaki dengan memutar keluar, letakkan didepan dengan telapak kaki keluar, kaki yang dibelakang jinjit.
4) Lompat
Satu kaki bertolak, disusul oleh kaki lainnya. Dalam hal mendarat ada 2 macam, yaitu:
a) Kaki yang satu mendarat, di letakkan di tempat yang sesuai dengan arah tujuan, kemudian disusul dengan kaki lainnya.
b) Kedua kaki mendarat sama-sama.
5) Loncat
Kedua kaki bertolak, disusul oleh kaki lainnya, dalam hal ini mendarat bisa 2 kemungkinan sesuai kebutuhan, yaitu :
a) Kedua kaki mendarat, diletakkan bersama di tempat yang sesuai dengan arah tujuan
b) Satu kaki mendarat disusul kaki yang lain
C. Langkah dan Posisi
Langkah adalah perbuatan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lain. Langkah adalah salah 1 hal penting dalam pencak silat, karena berfungsi sebagai :
1. Dasar tumpuan berdiri kuat dan tangguh
2. Dasar tumpuan pada saat melakukan serangan atau pembelaan
3. Suatu cara untuk memperoleh posisi yang menguntungkan
D. Bentuk/ Pola langkah
Pengembangan langkah yang berangkai dengan tujuan tertentu merupakan bentuk/ Pola langkah. Pola langkah ada beberapa macam :
1. Lurus
2. Gergaji/ Zig-zag
3. Ladam atau U ( tunggal dan rangkap )
4. Segitiga ( tunggal dan rangkap )
5. Segi empat ( lurus dan polong )
6. Huruf S
Sekian penjelasan diatas bila ada kurang lebihnya saya mohon maaf, kritik dan saran anda sangatlah saya butuhkan agar dapat lebih berkembang. Sekian dan Terima kasih.
Komentar
Posting Komentar